on Minggu, 08 Januari 2012

Pernahkah Anda mendengar orang berkata “Ngapain sih km mikirin dia?” disaat Anda dalam keadaan pasca putus. Hmmm, Bagi cowok yang selalu pakai logika dan sedikit perasaannya pasti dia akan menjawab “Betul juga sih, ngapain juga ya?”. Tetapi hal itu mungkin berbanding terbalik dengan cewek yang selalu memakai perasaannya. Cewek merupakan makhluk yang istimewa karena memiliki perasaan yang bersungguh-sungguh.

Galau biasanya sangat sering muncul ketika 1 hal yang paling populer yaitu ketika pasca putus. Apalagi saat masa-masa remaja, mungkin Anda juga mengalami jatuh bangun tentang asmara Anda. Remaja indentik dengan percintaan atau hubungan asmara. Maka dari itu galau merupakan bagian dari percintaan itu.

Galau bisa berakibat positif dan bisa negatif tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Pernah tahukah Anda seseorang yang menyia-nyiakan nyawanya untuk cinta tak pasti dan untuk cinta yang tidak bisa menerima dia. Sebenarnya itu hanya contoh kecil saja dari problem tindak lanjut kegalauan kita yang buruk yang berdampak buruk bagi kita sendiri.

Tetapi kalau kita menyikapinya dengan berpikir “Mungkin aku tak layak untuk dia sekarang tetapi aku ingin layak untuk dia di hari selanjutnya dan kegalauanku ini merupakan jembatan motivasiku untuk jadi lebih baik”. Mungkin kita akan berusaha menjadi yang terbaik untuk dia dan akan berakibat baik.

Sejatinya dalam galau yang positif akan ada 2 kemungkinan, antara kita layak bersama dia dalam aspek apapun atau kita menjadi sosok yang layak untuk orang lain dan bisa melupakan cinta semu terdahulu karena kita sibuk untuk membentuk pribadi kita.

JADI MULAILAH SEKARANG GALAULAH YANG BAIK, KARENA GALAU ITU PERLU